Bukittinggi--Sumatera Barat sebagai Provinsi tetangga dengan miliki jumlah bayi usia 0-59 bulan cukup besar, maka juga berisiko tinggi tertularnya penyakit polio ini.
Oleh karena itu Kelurahan Birugo Kota Bukittinggi mulai Senin, 6 hingga tanggal 9 Maret 2023, menggelar pelaksanaan Crash Program Polio Imunisasi Polio, dalam rangka untuk membebaskan anak anak di kota Bukittinggi khususnya Sumbar pada umumnya agar tidak terjangkit virus Polio.
Disampaikan Lurah Birugo Adrian M, Sos, pada Kamis(03/03) diruang Kantor Lurah Birugo, sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Kota Bukittinggi, Bapak Walikota Bukittinggi Erman Safar., Kelurahan Birugo akan melaksanakan di 7 Posyandu yang ada di Kota Bukittinggi.
"Untuk jadwal pelaksanaan Crash Program Polio yakni hari Senin ada di Posyandu Melati, hari Selasa di Posyandu Mawar dan Edelweis hari Rabu ada di Darul Ullum dan Pohon Biru dan Kamis ada di Posyandu Dahlia serta Bunga Biru, " terang Adrian.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Lanjut dikatakannya, untuk mensukseskan program ini tadi kelurahan Birugo melaksanakan rapat koordinasi persiapan Pelaksanaan Crash program Polio ini di Aula Kantor Lurah Birugo lantai 2, untuk mensukseskan di kelurahan Birugo dengan melibatkan Babinsa , Babinkamtibmas, LPM, Ketua RT-RW, kader Posyandu dan ibu-ibu kader PKK.
"Alhamdulillah tadi kita sepakat mempunyai komitmen khususnya di kelurahan Birugo untuk mensukseskan kegiatan ini, " sebutnya.
Dikatakan Lurah Birugo, jadi memang untuk di Kelurahan Birugo sasaran kita ada 371 orang dan target kita harus 95 % harus tercapai, itu makanya kita membutuhkan koordinasi sesama lembaga kemasyarakatan yang ada di kelurahan Birugo dalam rangka untuk mensukseskan ini.
"Alhamdulillah tadi kami berkomitmen dan insya Allah pada hari Senin nanti pak RT RW mengajak masyarakat untuk ke Posyandu untuk imunisasi anak-anak, dan untuk acara tersebut digelar mulai dari jam 09.00 WIB sampai jam 11.00 WIB, " ungkap Adrian.
Ia menambahkan, untuk kategori usia balita dari umur 4 bulan hingga 59 bulan/ hingga balita berusia 5 tahun .
"Kami berharap kepada semua masyarakat yang memiliki anak balita untuk membawa anaknya ke Posyandu untuk di Imunisasi polio, " harap Lurah Birugo Adrian.
Terakhir Adrian mengatakan, untuk Kelurahan Birugo bekerja sama dengan Puskesmas Tigo Baleh dan tenaga kesehatan hadir di setiap Posyandu, kalau untuk Pin Polio ini memang jika usia balita 0-4 bulan ditetes dan 4 bulan keatas disuntik, sebab jika tidak disuntik akan menyebabkan kelumpuhan.
(LindaFang)