Bukittinggi –Sumatera Barat kaya akan adat istiadatnya, salah satunya Panitahan. Panitahan merupakan salah satu acara seremonial dalam adat Minangkabau.
Panitahan artinya musyawarah, diskusi antara dua pihak, yaitu pihak tamu dan pihak tuan rumah. Panitahan terdiri dari kalimat-kalimat yang telah tersusun rapi dan dilahirkan dalam bentuk tutur kata yang diwariskan dalam suatu kaum adat tertentu, dan biasanya disampaikan pada acara makan bersama yang menghadirkan Ninik Mamak dari kedua pihak, yaitu pihak tamu dan pihak tuan rumah.
Dalam rangka melestarikan adat istiadat Minangkabau, agar tidak terlupakan di generasi penerus, terutama di Kota Bukittinggi, Pemko Bukittinggi melaksanakan lomba Panitahan dan masak rendang bertempat di Balai Adat Kelurahan Parit Antang, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Selasa (13/12/2022).
Baca juga:
Rudi Rombak Bengkong Makin Memesona
|
Walikota Bukittinggi Erman Safar sangat mengapresiasi dan antusias dengan adanya acara ini, diharapkan anak kamanakan (anak dan keponakan) kita mengetahui dan dekat dengan adat istiadat dan budaya Minangkabau serta cara berpakaian.
"Kegiatan ini langkah nyata dari Pemko Bukittinggi untuk melestarikan adat istiadat di Ranah Minang, terutama di Kota Bukittinggi, dan juga acara ini sangat didukung oleh Ninik Mamak dan masyarakat Kota Bukittinggi, ujar Wako Erman.
Ia mengharapkan seluruh masyarakat Kota Bukittinggi ikut memeriahkan Hari Jadi Kota Bukittinggi yang ke 238 tahun, di bulan Desember ini, kita akan merayakannya dengan event PEDATI (Pesta Budaya dan Seni Pameran Dagang dan Industri) tahun 2022 dan mengundang masyarakat Sumatera Barat, masyarakat Indonesia, dan mancanegara untuk datang ke Kota Bukittinggi pada saat acara tersebut.
Sementara itu Camat Aur Birugo Tigo Baleh, Hastine Atas Asih mengatakan, Peserta lomba panitahan dan masak rendang diikuti oleh masyarakat umum yang ada di 9 Kelurahan yang ada se Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh.
Hadir dalam acara ini, Ninik Mamak, masyarakat, Pemuda Pancasila, dan Lurah se Kecamatan Aur Birugo Tiga Baleh.
"Kami sangat senang punya Walikota yang selalu support kegiatan-kegiatan yang sifatnya membangun, dan Beliau selalu menyempatkan hadir dalam setiap kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, " imbuh Hastine.
Hastine menambahkan, Di bulan Desember 2022 ini juga Kota Bukittinggi akan memeriahkan Hari Ulang Tahunnya dengan mengadakan acara event PEDATI,
"Kita bersyukur dengan kepemimpinan Walikota Bukittinggi, Bapak Erman Safar, karena beliau sangat perhatian terhadap event budaya yang akan mengangkat perekonomian masyarakat Kota Bukittinggi, event PEDATI ini sudah 12 tahun tidak pernah diadakan lagi, dan sekarang ini, tahun 2022, kita akan mengadakan event tersebut, " pungkas Camat ABTB Hastine.(Linda).