Bukittinggi--Masih dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang berasal dari menu ikan tuna, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Bukittinggi menggelar lomba masak serba ikan di pelataran Rumah Dinas Walikota Bukittinggi, pada Senin, (21/08)pagi.
Adapun masakan yang dihidangkan adalah masakan siap saji, dan jenis hidangan lomba antara lain , menu ikan untuk keluarga, menu ikan untuk balita dan menu ikan kudapan.
Hadir pada acara tersebut Walikota Bukittinggi Erman Safar, Ketua umum Forikan(forum Peningkatan Konsumsi Ikan) Kota Bukittinggi Fiona Agyta Erman Safar didampingi Wakil ketua Forikan ibu sekda kota Bukittinggi, Ketua GOW Kota Bukittinggi Ny Nurna Eva Marfendi, seluruh Pimpinan SKPD Camat dan Lurah se-kota Bukittnggi, dan peserta undangan.
Seluruh peserta terdiri dari perwakilan se - Kelurahan kota Bukittinggi diantaranya kelurahan Manggis Ganting dengan menu andalannya menu ikan nila nugget merah putih, soup ikan gurame, sedangkan kelurahan Tarok Dipo dengan menu andalannya Korean fish cake dan kue ikan Korea.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Sedangkan Kelurahan Garegeh menu yang dilombakan adalah makanan tTako yaki ikan tuna soup ikan, tuna kembang tahu, gulai putih ikan tuna.
Kemudian untuk Kelurahan Campago yakni steak tongkol merah putih , sup ikan tanah airku, kroket ikan merdeka, mie ikan Nusantara dan masih ada beberapa kelurahan yang menampilkan menu masakan khasnya.
Dalam kata sambutannya Kepala Dinas Pertanian dan Ketua Pangan kota Bukittinggi menyampaikan kegiatan kita pada hari ini yaitu lomba masak ikan tingkat kota Bukittinggi.
Baca juga:
Wawako Solok Buka Bimtek Simbangda
|
"Untuk pembiayaan kegiatan ini di depankan kepada dokumen pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA )Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bukittinggi dan merupakan salah satu program Kota Bukittinggi yang dilaksanakan setiap tahunnya, " ucap Melwizardi.
Lebih lanjut dikatakannya acara ini diikuti oleh kegiatan ini dilaksanakan oleh Forikan Kota Bukittinggi, dan diikuti oleh 27 peserta yang berasal dari 24 Kelurahan yang ada di Bukittinggi, ditambah dengan 3 Kecamatan yang ada di Kota Bukittinggi.
Sementara itu Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Ny Fiona Erman Safar mengatakan Forikan terus mensosialisasikan gemar memakan ikan kepada seluruh warga Kota Bukittinggi.
"Seperti kita ketahui bahwa menu ikan sangat kaya kandungan gizi yang baik dan menstimulasi otak, yang tentu saja akan berdampak baik, terutama kepada generasi muda, " tutur Fiona.
Hal senada juga disampaikan Walikota Bukittinggi Erman Safar, bahwa tujuan dari pada lomba ini adalah guna meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola makanan dari sumber masakan serba ikan serta suatu upaya mengedukasi masyarakat agar gemar makan ikan, serta menghasilkan masakan yang mengundang selera.
Wako Erman menambahkan, ada perbedaan masakan antara orang masakan di Negara Jepang dengan orang Minang.
"Kebanyakan ikan mentah yang dimakan, karena mereka meyakini ikan mentah lebih kaya gizi dan bagus untuk nutrisi otak manusia, sedangkan orang Minang ada rasa Ikan gulai, ikan bakar, balado ikan dan lain-lain, agar terasa lezat dan nikmat, " terangnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, akan membuat warga Bukittinggi gemar memakan ikan, karena makan ikan sangat kaya manfaat bagi tubuh manusia, " harap Wako Erman.(Linda).