Bukittinggi--Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi beserta Ketua GOW Bukittinggi Ny Nurna Eva Karmila membuka secara resmi kegiatan belajar ESREM( Sanggar Belajar Rakyat Mandiri) di Aula Kantor Lurah Birugo Lantai 2 , Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan ABTB, Bukittinggi pada Kamis, (19/05).
Dalam acara tersebut dihadiri Lurah Birugo, Hazrie Quzwain, SE, beserta staff yang ikut memberikan dukungan atas kegiatan belajar kreatif serta seluruh peserta serta pengurus ESREM
Seperti yang disampaikan Pimpinan Sanggar ESREM Bunda Santi Martin, bahwa di ESREM kita belajar menata hati, mengembangkan mindset positive yang akan menyebarkan energi dengan vibrasi positif.
Pelajaran Soft Skill dan Life skill disini secara praktis akan dimentoring langsung oleh Bundo Santi Martin selaku Coach sekaligus leader di ESREM.
Hard Skill yang akan dipelajari berupa pengembangan kuliner, belajar menjahit dan Salon Kecantikan.
"Semua materi yg diberikan pada siswa ESREM murni dilakukan dengan sukarela, coach profesional yang bersertifikasi profesi, dimana diharapkan mampu membangun keluarga bahagia sejahtera, " ucap Bunda Santi Martin.
Pada saat yang bersamaan, Ketua GOW Kota Bukittinggi yang juga istri dari Wawako Bukittinggi, Ny Nurna Eva Karmila menerangkan, bahwa kegiatan belajar ibu-ibu rumah tangga di esrem ini benar-benar sangat bermanfaat dalam membantu keluarga-keluarga Indonesia.
"Ibu adalah tiang dalam keluarga, dan wajib seorang ibu mendidik anak-anak, mengenal akhlak dan budi pekerti, " ujar Ny Nurna
Saat yang bersamaan, i Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi juga memberikan dukungan penuh dan apresiasi pada Bundo Santi beserta tim yang mendukung kegiatan belajar ESREM.
Diterangkannya, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan Mandiri Masyarakat, kita tidak support dana dari Pemerintah, murni mandiri, belajar disini juga tidak di pungut bayaran alias gratis, kegiatan belajar ini sudah berjalan selama 4 bulan, dengan peserta ibu-ibu rumah tangga sebanyak 100 orang lebih.Sungguh suatu kegiatan yang luar biasa yang perlu kita support.
Ssmoga saja kegiatan belajar ini akan lebih baik lagi jika diberikan juga kepada bapak-bapak Kepala Keluarga, " imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Bundo Santi juga menjawab harapan Wawako bahwa planning awal dan masih sedang diupayakan perekrutan kelas belajar untuk bapak-bapak Kepala keluarga dan untuk remaja putus sekolah.(Linda).