
Bukittinggi-Memasuki hari pertama kerja usai libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, Wali Kota Bukittinggi, M. Ramlan Nurmatias, memimpin langsung apel gabungan di halaman Kantor Balaikota, Selasa (8/4/2025). Apel ini menjadi momen penting bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk kembali menyatukan semangat kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Turut hadir dalam apel tersebut Wakil Wali Kota Ibnu Azis, Pj. Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan SKPD, BUMD, dan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ramlan menegaskan bahwa disiplin adalah pondasi utama dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kita kembali bekerja, dan saya minta seluruh ASN untuk meningkatkan disiplin. Karena tanpa kedisiplinan, tidak mungkin kita bisa memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat, ” tegasnya.
Ramlan juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah SKPD yang tetap berjibaku selama masa libur lebaran. Ia menyoroti kerja keras Dinas Lingkungan Hidup dalam menangani lonjakan volume sampah, serta kinerja Satpol PP dalam menjaga ketertiban umum.
“Terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup yang sudah bekerja maksimal mengatasi peningkatan volume sampah hingga 300 persen. Terima kasih juga kepada Satpol PP yang tetap mengedepankan pendekatan humanis saat menegakkan aturan, ” ujarnya.
Wali Kota menegaskan bahwa menciptakan Bukittinggi yang bersih, tertib, dan nyaman adalah tanggung jawab bersama. Ia menyinggung soal pedagang kaki lima yang harus ditata tanpa mengganggu ketertiban kota.
“Kita tidak melarang orang berdagang, tapi berdaganglah di tempat yang sudah ditentukan. Kita ingin kota ini tertib, nyaman, dan tetap hidup secara ekonomi, ” jelasnya.
Selain itu, Ramlan juga menyoroti Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata dan parkir yang dinilai masih belum maksimal selama masa libur. Ia mendorong seluruh OPD terkait untuk bekerja lebih keras demi mengejar target yang telah ditetapkan.
“Sektor pariwisata dan parkir punya potensi besar untuk mendongkrak PAD. Tapi datanya belum sesuai target. Ini harus kita evaluasi bersama, ” tambahnya.
Menanggapi isu terkait pemberhentian sejumlah tenaga kontrak, Ramlan meluruskan bahwa kebijakan tersebut bukan berasal dari pemerintah kota semata, melainkan merupakan instruksi dari pemerintah pusat.
“Saya hanya menjalankan regulasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Jangan ada yang mempolitisasi hal ini. Kita semua bekerja sesuai aturan yang berlaku, ” tegasnya.
Apel gabungan tersebut ditutup dengan momen halal bihalal, di mana seluruh ASN saling bersalaman dan bermaafan, sebagai simbol kembali ke fitrah dan memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Kota Bukittinggi.(**).