BUKITTINGGI – Setelah sempat mengalami kekosongan kepemimpinan selama satu bulan terakhir, struktur Pelaksana Tugas (Plt) Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) PWI Bukittinggi akhirnya terbentuk melalui sidang pleno yang digelar pada Rabu (26/02) di Aula Balaikota Bukittinggi.
Sidang pleno tersebut dihadiri oleh pengurus PWI Provinsi Sumatera Barat, antara lain Firdaus Abie (Sekretaris), Sawir Pribadi (Bidang Organisasi), Jayusdi Effendi (Wakil Ketua Bidang Kesra), serta pimpinan sidang pleno Al Fatah.
Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, menegaskan pentingnya segera mengisi kekosongan kepemimpinan agar roda organisasi tetap berjalan. "Kita tidak boleh membiarkan PWI Bukittinggi fakum terlalu lama. Oleh karena itu, sidang pleno ini harus menghasilkan keputusan terbaik demi keberlanjutan organisasi, " tegasnya.
Dalam sidang pleno tersebut, setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi, akhirnya diputuskan bahwa Ya Fadil, SH dipercaya sebagai Ketua Plt PWI Bukittinggi, didampingi oleh Gusri El Faisal sebagai Sekretaris, serta Yursil Masri sebagai Bendahara.
Meski ada beberapa calon yang sempat menyatakan keberatan, pada akhirnya keputusan bulat diambil. "Mau tidak mau, saya harus menerima amanah ini demi keberlangsungan organisasi, " ujar Ya Fadil setelah dipilih sebagai Ketua Plt.
Plt KSB yang baru diberi waktu enam bulan untuk menjalankan tugas, termasuk mempersiapkan Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Bukittinggi periode 2025–2028. Sawir Pribadi dari PWI Sumbar menegaskan bahwa Plt harus bekerja keras untuk memastikan organisasi kembali berjalan normal. "Ini bukan sekadar jabatan, tapi tanggung jawab besar untuk menyelamatkan organisasi, " katanya.
Sebelumnya, pengunduran diri Ketua, Sekretaris, dan Bendahara PWI Bukittinggi disampaikan secara resmi oleh Ichwan Salim, yang mewakili dua rekannya. "Kami mengundurkan diri sebagai pengurus, namun tetap sebagai anggota PWI, " ungkap Ichwan.
Dengan terbentuknya kepengurusan Plt yang baru, PWI Bukittinggi kini bersiap menghadapi tantangan ke depan untuk menjaga keberlangsungan organisasi dan menjalankan agenda-agenda pentingnya.(**).