Bukittinggi — Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan monitoring langsung ke Pasar Bawah Bukittinggi pada Rabu (26/03/2025). Peninjauan ini bertujuan memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Syawal 1446 H. Sejumlah Kepala Dinas dan Kasatpol PP turut hadir dalam kegiatan ini.
"Alhamdulillah, hari ini kita berada di Pasar Bawah. Sepanjang pemantauan bersama para pedagang, kami melihat berbagai jenis jualan yang tersedia dengan baik, " ungkap Ibnu Asis. Ia menegaskan bahwa stok kebutuhan pangan di Bukittinggi dalam kondisi aman dan terkendali.
Ibnu Asis berharap kestabilan ini dapat terus dipertahankan hingga Idulfitri, mengingat banyaknya perantau yang akan pulang ke kampung halaman dan membutuhkan bahan pokok. “Mudah-mudahan dengan stok yang ada di Pasar Bawah dan Pasar Atas, kita bisa memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Bukittinggi serta para perantau, ” tambahnya.
Dari hasil pemantauan, angka inflasi Bukittinggi tercatat di 0, 12 persen, dengan potensi kenaikan hingga 0, 8 persen yang dianggap masih terkendali. “Alhamdulillah, masyarakat terlihat senang dan daya beli mereka cukup bagus. Aktivitas jual beli berjalan dengan lancar, ” ujar Ibnu Asis.
Wakil Wali Kota Bukittinggi mengimbau para pedagang untuk menjaga stabilitas harga dan memberikan pelayanan terbaik tanpa membeda-bedakan pembeli. “Jika terpaksa menaikkan harga, diharapkan tetap dalam batas wajar agar tidak memberatkan konsumen, ” pesan Ibnu Asis.
Melalui monitoring ini, Pemkot Bukittinggi berharap kebutuhan bahan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau dan kondisi ekonomi tetap stabil.(Lindafang).