Bukittinggi – Ditegaskan Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Setiap rupiah yang berasal dari rakyat harus kembali ke rakyat dalam bentuk pelayanan yang maksimal. Hal ini diungkapkan saat menghadiri Open House Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Syaiful Efendi, pada Rabu (2/4/2025) di rumah dinas Belakang Balok, ia menekankan pentingnya pengelolaan fasilitas publik secara bertanggung jawab.
Menurutnya, setiap instansi pemerintah (SKPD) harus memahami bahwa fasilitas yang dibeli dengan uang pajak masyarakat bukan hanya sekadar aset, tetapi juga amanah. "Kita semua punya tanggung jawab untuk merawat dan menjaga fasilitas ini agar tetap bermanfaat dalam jangka panjang, " lanjutnya. Ia berharap semua pihak, termasuk masyarakat, turut serta dalam mengawasi dan menggunakan fasilitas dengan bijak.
Ramlan menambahkan bahwa dalam beberapa kasus, fasilitas umum sering kali rusak akibat kurangnya perawatan atau penggunaan yang tidak bertanggung jawab. "Jangan sampai fasilitas yang sudah dibangun dengan susah payah justru terbengkalai atau rusak dalam waktu singkat karena kelalaian kita, " ujarnya. Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh SKPD lebih serius dalam merawat aset yang ada.
Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Syaiful Efendi, yang turut mendampingi Walikota, sepakat dengan pernyataan tersebut. Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawasi anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan fasilitas umum. "Kami ingin memastikan bahwa uang rakyat benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan hanya sekadar proyek tanpa pengawasan, " kata Syaiful.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan setiap fasilitas yang telah dibangun dapat dimanfaatkan secara optimal dan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam menjaga fasilitas publik juga menjadi kunci agar aset daerah tetap dalam kondisi baik dan dapat digunakan oleh generasi mendatang.(**).